Sunday, December 7, 2014

Recommended menus of the week..

December 7, 2014

Assalamualaikum!
Aaaakk its been a long time nggak posting food review. Semoga nggak kehilangan kemampuan yeee.. :p
Mengingat terlalu sok sibuknya diri ini.
Alhamdulillah, kita mulai lagi yaaa.. :D

Minggu ini, Alhamdulillah dapet kesempatan buat silaturahmi sama temen-temen kesayangan. :') Alhamdulillah banget minggu ini komplit sekali, Good friends great food! Waktu hari Jumat makan di Hummingbird Eatery, hari Sabtunya makan di Le Marly Pantry. Dua-duanya punya tipe yang mirip, harga mirip, dan tipe makanan yang disajiinnya juga mirip. And... they never fail me! Dengan harga standard, kita udah dapet menu wah. Bener-bener worth with the price! Bukan cuma platting-nya aja yang cucok cyiin, rasanya juga endeuuus cyin. Adorable food to eat!
Biasanya kalau ke tempat itu makan makanan nggak terlalu berat, macem crepes, pancake atau side dish-nya. Minggu ini iseng nyoba main dishes-nya. Daaaan ini ceritanya...

Salmon Chacha a la Hummingbird Eatery on Friday Night

Sejujurnya sih ini bukan pesenan aku, tapi pesenan si abang. Ceritanya abang aku tuh nggak bisa makan-makanan sok bule, kudu banget makan nasi. Akhirnya doi pesen rice menu. Agak-agak khawatir sih, itu menu kayak gimana jadinya. Jreng jreeeeeeng! Semerbak aroma tasty salmon yang baru dimasak. Salmon is on the air! 
Feel amazed sama langsung otomatis ngiler ngeliat penampakannya. Nasi goreng dengan rupa-rupa condiments, pleus diatasnya ngejugrug potongan salmon segede gaban. Emmmm..... HAHAHAHA langsung rampoook! :p
Salmon Chacha a la Hummingbird Eatery
Look! Salmon segede gaban over the fried rice :9
Akhirnya pesenan pastanya, si aglio olio-nya rada dianggurin gegara Salmon Chacha ini. Jadi ceritanya tuh Salmon Chacha itu terdiri dari nasi goreng telor yang dikasih cacahan salmon, ditambah topping a la nasi goreng kayak kerupuk, telor ceplok, acar, salad, dan yang spesialnya potongan salmon segede gaban!
Pertama, icip dulu nasi gorengnya. Bikin terharu banget. Nasi goreng yang dibumbuin garem sama merica doang, tapi jadi makin cetar karena ada rasa tambahan dari cacahan salmonnya. Enak pake bingits!
Daaaan potongan salmon segede gaban-nya sih udah nggak perlu diraguin lagi, totally yummy!
A must try ketika mampir ke Hummingbird Eatery! Tapi pastiin pas lagi laper ya, karena porsinya gede! :D

Chicken Melt to-the-heart a la Le Marly Pantry

Tiga cewek imut kelaparan gegara dinginnya cuaca di musim hujan. Nyangkut disini nyari makanan yang bikin kenyang karena laper maksimal. Dan lucunya, pesenan jatuh pada si Chicken Melt. Kita bertiga pesen satu menu yang sama donk! Karena baca menu descriptionnya ; Baked chicken filled with ham, topped with mozzarella cheese, creamy spinach, butter blablabla, and mushroom sauce. Kayanya kebayang gitu enaknya tuh gimana gitu.
Dan setelah menunya dateng, mata pun terbelalak. Out of our expectation! In a good way tentunya. Jreng-jreng... Datang seporsi dada ayam yang tertutupi melting mozzarella cheese, ditambah lagi dibanjiri mushroom sauce yang wangi, dan yang menarik itu di deket mushroom sauce-nya ada potongan butter yang lama-lama melting dan bikinn sauce-nya tasty salty. Nyum! 
Melt to the heart.. Chicken Melt a la Le Marly Pantry
Pas dipotong ayamnya ternyata di dalemnya ada potongan beef ham yang lumayan tebel, rasanya nggak annoying, malah jadi saling melengkapi. Ayamnya well bake, tapi tetep juicy dalemnya. Terus ngumpet dibawah ayamnya ada mashed potato yang enak banget, salty and creamy banget. 
Bunch of mashed potato hiding under my chicken!
Does popeye know that there is tasty creamy spinach serve at Le Marly?
Honestly aku agak kurang suka sayur bayam, tp disini bayamnya dikasih cream sauce, dan nggak terasa kaya bayam. Ya ampun pokoknya terharu banget! Ini enak banget!
Anyway, gara-gara lagi laper berat awalnya ngerasa itu menu kayanya sedikit. Eh ternyata, bikin kenyang banget banget!
Hmmmm... Bener-bener melt to the heart!

Have a try!
Alhamdulillah so happy tummy!

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura 

  

marry-AGE

December 6, 2014

I'm 24 years old.
When It was at school I used to have target, to marry on 23.
But then, now I'm 24 not married yet.
Don't ask why, only me who understand why it hasn't come yet.
:)

Di umur 24 ini hampir tiap bulan ada undangan, dan bahkan bulan depan tiap minggu ada wedding kayanya. Dan juga di umur ini adalah ketika tiap ketemu orang ditanya kapan, atau bahkan ketemu orang yang nggak dikenal nanya udah married atau belum.
Maybe, its what we call 'marry-AGE'. Mungkin 24 dan usia di sekitarannya adalah usia yang paling pas untuk memulai hidup baru yang dinamakan pernikahan.
Honestly, tired untuk ditanya-tanya kapan. Atau ditanya kenapa belum juga padahal usia pacarannya udah kayak beresin cicilan rumah. Dan pertanyaan-pertanyaan annoying lainnya. A huffness in my deep heart to answer all of them.
I want to marry. I really want to marry. I will. On the right time, He gives me. On the right moment, He allows me.

I can't protest or even angry with the questions. Mereka punya hak untuk bertanya dan sama, aku juga punya hak untuk jawab 'Insya Allah, doain yaa..'. Gemes banget sih emang. Tapi apa mauuu dikata. Its life. Ketika belum lulus kuliah dulu, ditanya kapan lulus. Udah lulus ditanya kapan kerja, setelah itu ditanya kapan nikah, lalu bersambung ke pertanyaan-pertanyaan lainnya yang terus sambung menyambung nggak berhenti-henti.
I'm 24 and I'm in a 7 years relationship with a man. Mungkin dibilang apa yang ditunggu lagi? Tunggu izin dari-Nya. Bukan soal usia pas atau enggak, cukup atau enggak, lamanya kenal dia atau sebentar. Semuanya sudah direncanakan oleh-Nya. Sebuah rencana terbaik untuk masing-masing kita. And I believe, SUPER GOOD THINGS GONNA HAPPEN!

Marry.
Mungkin ada yang dimudahkan segala-galanya mulus sekali, misal sesuai target usia. Bersyukur. Tapi bukan berarti ada hak untuk judge yang belum juga. Bukannya ingin dimengerti, kita sama-sama berjuang, kita sama-sama punya harapan yang sama dalam bentuk berbeda, tapi kembali lagi, sang pemilik Grand Design yang menentukan segalanya. No judge. Aku juga mau menikah. 

Banyak cerita nyata soal perjalanan kesana. Ada yang tinggal selangkah lagi, tapi gagal. Ada yang baru mau melangkah sudah dipisahkan. Rahasia-rahasia kecil-Nya yang kita nggak tahu, tapi pasti ada maksud di  dalamnya. Husnudzon. Tetap optimis dan berpikiran positif. Berserah diri, meski sulit ditengah pertanyaan yang nggak berhenti-berhenti. 

Annoyed mind and mood swing gegara si 'marry-AGE'. Sulit. Tapi ya mau nggak mau harus bisa dihadapi. Daaaaaannn harus bisa belajar santai untuk nggak gampang emosi dengan pertanyaan 'kecil' tapi nyebelin.

Huff...
After this post blogged, I'm back to face all the question..
I'm on waiting.
Waiting for His license. And I hope, I can be strong enough to keep patient in my waiting.

Insya Allah, I will marry soon, when Allah say Yes.
Keep pray for me, okay?
Semoga Allah memudahkan, melancarkan, membukakan jalan dan rezeki-Nya untuk mewujudkan niatan baik tersebut.. aamiin Yaa Rabb

XOXO,
Galuh Fajriyah Galura 
     

Saturday, December 6, 2014

a neverend class : LIFE

December 6, 2014

Dear all,
Really super duper long time no see.
Finally can push myself to give little touch to this blog.
Seems like i lost my me time, my words, and my ability to do little push over Ayala's keyboard.

How 'bout life?
Honestly i felt lost lately.
Just don't know what to do, where to go.
I'm losing myself.

Many things happened.
Many things come and go.
Many things I heard.

I learn that if I sad,
if i felt suffer,
if i felt really down,
i must know that other might be through harder life than mine.

I must keep learn to be thankful.
To enjoy every second, not to waste any of time given.

I don't know.
Life is a long journey.
Which we don't know where the end.
Like a class.
But a neverend class.
We keep learn and learn.
Then there are exams.
And many things to be through.

Just keep learn.

-Galuh Fajriyah Galura