Gemericik air membasahi bumi..
Seluruh kota rasanya..
Menerpa tanah..
Menjadikan jaket dan kemeja itu kuyup..
Bukan..
Bukan karena hujan..
Tapi karena sesuatu..
Yang mungkin boleh disalah artikan..
Seperti payung yang melindungi dari hujan..
Kanopi-kanopi di sisi pertokoan menjadi tempat berteduh..
Itulah kamu..
Tempatku berteduh..
Dan kamu melindungiku..
Ini hujan..
Butirannya menghujani sebagian badanmu..
Aku.. Aku ada di belakangmu..
Terima kasih kamu..
Semoga kamu selalu ada disitu..
Saat hujan.. Dan lain-lain selain hujan..
Selalu melindungiku.. Begitu lelaki..
Aku cinta kamu..
Galuh Fajriyah Galura
No comments:
Post a Comment