Friday, September 27, 2013

Pecahkan saja gelasnya!

27 September 2013,

Boy: "Aku masih sayang banget sama kamu. Tolong berikan aku kesempatan kedua. Maafkan kesalahan aku. Aku baru menyadari aku butuh kamu."
Girl: (Memecahkan gelas)
Boy: (Terdiam)
Girl: Sekarang aku minta kamu untuk minta maaf sama gelas itu.
Boy: (Menunduk dan menatap pecahan gelas). Gelas, maafin aku ya.
Girl: Gelasnya bisa balik lagi ke semula?
Boy: (Menatap girl).
Girl: Ya kaya gitu perasaan aku. Nggak bisa kembali cuma dengan kata maaf! (pergi).

*adegan itu dari FTV, nggak tahu deh kok kayanya ngena banget perumpamaan sama maknanya*

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

You're the apple of my luck!

27 September 2013,

Honestly, kadang suka bete kalau orang ada yang bilang, I was so lucky. Bete? Iya. Bete banget. Apalagi orang yang bilangnya dengan wajah seolah nggak percaya sama apa yang aku capai. Seolah-olah, I didn't do something dalam mendapatkan sesuatu. Seolah 'Ya lo enak, beruntung begini begitu..'. Cuma dengan 'BERUNTUNG' alias 'LUCK'. Kaya nggak ada usaha sama sekali
Abis berulang kali dibilang kaya gitu. Sebel dan bete membuncah. Berasa di-underestimate sama orang, itu rasanyaaaaaa saaaaakkkkiiiiiit. Tapi pada akhirnya ya, memang aku beruntung. :) Alhamdulillah. All I can do is be thankful and said Amin to all those who said that I'm so lucky.
Anyway, kenapa aku sebel? Karena aku melakukan sesuatu! Aku melakukan usaha! Aku melakukan effort! Baru 'LUCK' itu ketemu sama aku!

Nggak akan pernah ada yang namanya keberuntungan kalau nggak ada action atau usaha atau effort secuil pun!

Misal nih misal. Pengen makan apel (kenapa apel? gatau juga kepikirannya apel). Ketika terbersit di kepala, kepengen makan apel, apa yang terjadi selanjutnya?
  • Memendam keinginan untuk makan apel dan membiarkannya jadi sebuah imajinasi semata?
  • Melakukan segala usaha untuk mendapatkan apel kemudian memakannya?
Well, kalau pilihan kamu point yang pertama, yah nggak perlu terusin baca yang bawahnya deh. :P
Tapi kalau pilihan kamu point yang kedua, mari kita lanjut! ;)

Beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan apel:
  • Membelinya di supermarket; berusaha untuk punya uang, berusaha untuk sampai ke supermarket, jalan ke tempat buah-buahan, beli, kemudian pulang dan menikmati apel.
  • Membelinya di pasar; berusaha untuk punya uang, berusaha untuk sampai ke pasar, jalan ke tempat buah-buahan, beli, kemudian pulang dan menikmati apel.
  • Memetik di kebun; berusaha untuk punya kebun atau mendatangi kebun buah-buahan, jalan ke kebun sampai di pohon, memetik apel, kemudian menikmati apel.
  • Minta sama orang; berusaha untuk bertemu dengan orang yang kemungkinan besar bisa kasih apel ataupun uang untuk beli apel, merangkai kata untuk meminta, kemudian menikmati apel.
Nah yang point terakhir udah pasti banget sering dikatain 'LUCK'. Yes! Cara termudah, effort paling kecil, tapi bisa mendapatkan apa yang diinginkan (still in positive way). Sering dibilang 'LUCK' karena mungkin terlihatnya nggak ada proses atau effort yang kelihatan disitu, nggak sepanjang proses lainnya. Tapi tetap, ada USAHA yang dilakukan kan? Nggak sebatas pingin lalu tring tring langsung ada. ;)

Well, even orang kaya yang terlihat mudah untuk mendapatkan apa yang mereka mau, semuanya pun bermula dari USAHA untuk menjadi kaya. :)

Btw, tulisan ini nggak ada maksud menggurui (karena aku bukan guru), lebih kepada sharing. Dari mulai bete sering dibilang 'beruntung', sekarang jadi lebih ngerti. 
Dulu juga aku sempet suka underestimate orang, hanya karena mereka 'LUCK' mereka bisa mendapatkan sesuatu. Tapi tau nggak sih? Pemikiran sempit kaya gitu justru yang bikin kita terperangkap untuk malas berusaha, karena menganggap orang nggak lebih baik dari kita. Dan pada akhirnya cuma bisa bengong ngeliatin orang lain yang dapet.

And..
The choice is yours..
You want to dream about apple?
Or you want to get and enjoy your apple?

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

 

Atmospheric Runaway, Gate of Art; Lawang Wangi Art Space

27 September 2013,

Awalnya nggak tahu ada tempat ini, meskipun orang Bandung. Temen iseng ngajakin, sempet kepo review tempatnya dulu. And well, bikin penasaran banget!!! Kenapa penasaran? Karena di review disebutin, kadang sampe mesti WL dulu kalau mau makan disini.
Art Sociates, the gate to art discoveries

Akhirnya, selasa kemarin dapet jadwal pas bareng temen-temen buat kesana. Berhubung anak baik-baik, dateng kesana siang bolong. Sepi sih, etapi tapi, cuacanya masih terik banget. Ruangannya yang almost full kaca jadi kebawa panas. Daannn.. Belum bisa foto-foto. :p
Well, whole places berupa art gallery. Aku nggak ngerti sih ya, jenis seninya itu apa, lebih ke macem urban kali ya (ngarang), banyak foto, statement words di dinding, patung, metal works, patung-patung. Mmm.. Banyak banget! Dan kayanya di setiap sudut itu mengandung unsur seni. And yes, good atmosfir banget untuk refreshing. Selain fresh air Dago, ditambah lagi berbagai artwork yang memanjakan mata, dan nggak lupa... good food! Recommended untuk yang cari suasana baru. :)
Anyway, yang jadi ciri khas Lawang Wangi itu 'Dermaga Langit', banyak yang bilang itu jembatan, yes it is the best place to take picture! Eits, tenang aja selain si Dermaga Langit, kayaknya setiap sudut dari Lawang Wangi indah banget buat diabadikan. ;) Nah hal itu juga yang bikin orang-orang mengabadikan foto pre wedding mereka disini (dan itu sangat bikin sirik!).
One of artwork at Lawang Wangi
One of artwork at Lawang Wangi
Some of top view of Lawang Wangi
One of quotes of the wall at Lawang Wangi
Let's take a picture with the picture! One of artwork at Lawang Wangi
Meet The Annabelle. One of artwork at Lawang Wangi
The phenomenal Dermaga Langit at Lawang Wangi
Ngintipin yang lagi foto Pre-Wedding.. :p
Nah, selain enjoying artwork, nggak lupa enjoying food. Range of price-nya sekitar 20-70ribu. Berhubung waktu itu datengnya pas lewat makan siang, jadi cuma minum dan ngemil aja. Waktu kemaren nyobain Lychee Squash, Lemon Squash, Capucinno, sama Minty Latte (Latte dengan segarnya mint, a must try!). Cemilannya nyobain Lawang Wangi Sampler (French fries, Calamari, Onion Ring), nah sebenernya penasaran banget sama potato skin yang ada di sampler-nya, tapi sayang banget waktu itu kosong. :( Dan sebagai welcoming snack-nya, kita disuguhin singkong goreng loh! :9
Balkon outdoor, well its gonna be a romantic dinner.. :)
Afternoon snack at Lawang Wangi with beautiful besties!

Sedikit saran buat Lawang Wangi, musholla-nya gimana kalau dibuat indah sesuai tema dari whole gallery yang berbau seni. :) Dan nggak dibikin ngumpet deket parkiran. :)

Best advice: Dateng sama kekasih itu unyu-unyu, tapi lebih seru kalau ajak temen-temen rame-rame. Waktu kedatangan? Jam 3 sore! Kenapa? Udaranya nggak terlalu panas dan kita bisa menikmati detik-detik menuju sunset. Semisal mau dateng weekend, lebih baik bikin reservasi dulu, kecuali penuh kesabaran untuk menunggu, (menunggu juga asyik kok, bisa sambil nikmatin isi gallery). :)

Well, have a wonderful holiday! ;)
Rakhmi, Kenzia, Riri, and me! Thanks fellas, am having a great lovable runaway!
Enjoying Dago's fresh air!
Beautiful sunset at Lawang Wangi, Dago

We are the earth on which we siep. We are the air we breathed. We are the water we drink. We are the thoughts, which keep us busy. - One of quotes on the window of Lawang Wangi
Thanks to:
- Riri, for capturing me and the capsul of journey!
- Rakhmi, for capturing me and for the superb camera!
- Kenzi, for all the story and joke to laugh!

Me love you!

Can't wait for next unforgettable runaway!
 
XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

PS. Nggak sempet nanya kenapa tempat ini dibilang Lawang Wangi. Kalau ada yang tahu kasih tahu aku yaa? ;)


  



Wednesday, September 25, 2013

Book Review: Glam Girls by Nina Ardianti

25 September 2013,

"Jadi pintar itu gampang - belajar aja yang rajin. Jadi cantik lebih gampang lagi. Dengan semua servis ala Nip/Tuck yang ada sekarang, apa aja mungkin. Kekayaan? Well, hanya karena lahir di keluarga kaya sampai tujuh turunan bukan berarti kamu lantas punya potensi sebagai pusat perhatian. Syarat jadi populer? Kamu nggak boleh dijengkal apalagi jadi orang yang gampang ditebak. Kalau ada yang bersikap buruk ke kamu, jangan takut. Kamu juga punya hak penuh buat balik nge-bitchy-in dia. Kamu juga harus berani tampil beda. Sesekali, nggak ada salahnya tampil kontroversial. Yang nggak masuk akal biasanya susah dilupakan."

Penggalan kalimat tersebut merupakan potongan sinopsis dari novel berjudul Glam Girls karya Nina Ardianti. Novel ini berlatarkan masa-masa High School di sebuah sekolah internasional Voltaire International School. Well, mungkin sedikit ketebak kalau novel ini bercerita soal the 'it' girls. It girls yang selalu jadi pusat perhatian seantero sekolah. Typically cewek-cewek yang menimbulkan kagum entah iri dari sesama cewek lainnya. 

Glam Girls by Nina Ardianti
Cerita dimulai dari kisah Adrianna yang baru menginjak masa High School. Adrianna yang pintar dan berprestasi, namun sangat cuek. Adrianna yang tidak peduli -bahkan membenci- kaum 'it' girls yang satu grade dengannya, yang sedang jadi perbincangan hangat di VIS. 'It' girls clique VIS, grade sepuluh, yang beranggotakan Rashi, Maybella, dan Marion. Rashi yang merupakan anak konglomerat, pemilik blog fashion trend setter, dan merupakan queen bee dari clique ini. Maybella, cewek blasteran yang merupakan ex-spoke person dari Maybelline, yang juga merupakan penggila lipstik. Dan terakhir, Marion si bule Perancis. Kehidupan Adrianna baik-baik saja dan selalu mencoba untuk nggak bersinggungan dengan clique ini, sampai pada akhirnya suatu kebetulan yang mengubah hidupnya. Marion yang dituduh backstabber karena pacaran dengan ex Rashi, dikeluarkan secara tidak hormat dari clique, hal tersebut bikin pergunjingan yang hebat di sekolah, all the girls die hard ingin mengisi posisi kosong di clique tersebut. Semua cewek, kecuali Adrianna. Berubahnya kehidupan Adrianna dimulai dari ketidaksengajaan Adrianna satu kelas dengan Rashi dan Maybella, dan lebih nggak sengaja lagi mereka satu kelompok dalam sebuah project. Adrianna ngerasa stres dan berpikir bahwa hal itu adalah hal paling sial sedunia! Bayangkan, sekelompok dengan orang-orang yang nggak dia sukai! Mengerjakan project dengan orang-orang yang sulit untuk diajak kerjasama, bikin Adrianna tambah mumet. So far, Adrianna melakukan sebagian besar porsi tugas tersebut, meski begitu Adrianna tetap berusaha supaya Rashi dan Maybella ikut mengerjakan. Disela-sela pengerjaan project tersebut, Rashi dan Maybella mulai mengubah Adrianna sedikit demi sedikit. Dimulai dari make over penampilan, diajak mingle ke happening event, dan terakhir diperkenalkan sebagai anggota baru clique. Hal terakhir membuat teman-teman Adrianna yang dulu marah dan menyebut Adrianna sebagai hipokrit. Dan nggak sampai disitu, puncaknya adalah menurunnya prestasi belajar Adrianna yang menimbulkan kemarahan orangtuanya. Adrianna sedih karena telah mengecewakan orangtuanya dan menyalahkan Rashi dan Maybella. Endingnya? Kata-kata dari Rashi yang membukakan pikiran Adrianna, bahwa selama ini Maybella dan Rashi hanya mengajak, semua keputusan tetap ada di tangan Adrianna. Perubahan gaya hidup yang diajarkan Maybella dan Rashi, bukan berarti harus menghilangkan Adrianna seutuhnya, semuanya tetap berada di bawah kendali Adrianna untuk memutuskan.

Awal baca novel ini agak underestimate, liat sampulnya. :p But overall, novel ini seru. Meski mungkin awalnya dilihat typically tentang it clique di masa-masa SMA, tapi yang satu ini lain banget dari novel-novel yang keliatannya serupa. Bahasanya simple, anak muda banget, tapi nggak berlebihan jadi still okay untuk dibaca sama adult. Isi cerita yang nggak biasa juga bikin plus point di novel ini. Soal pesan moril? Rasanya setelah baca ini nggak cuma nambah pengetahuan, tapi juga banyak pesan moril. Ditambah lagi, di setiap awal chapter, ada quotes yang menarik. Cerita yang ber-ending happily ever after, tapi dengan alur yang menyenangkan buat dinikmati. Entertaining!
Anyway, Glam Girls ini sebetulnya berseri, dengan judul yang berbeda-beda dan penulis yang berbeda-beda; Reputation, Outrageous, Magnificent. Ceritanya berdiri sendiri alias nggak bersambung, dengan tokoh sentral yang berbeda-beda, tapi latar dan tokohnya masih berkaitan satu sama lain. Well, penasaran? Happy reading! ;)

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura
You have brains in your head. You have feet in your shoes. You can steer yourself any direction you choose. You're on your own, and you know what you know. And you are the one who'll decide where you'll go. Oh the places you'll go. - Dr. Seuss

Friday, September 20, 2013

Delight duet of Tokyo Tower and Eiffel.. Matcha Eclair by Pompidou

20 September 2013,

Since I am a number one fan of matcha aka greentea flavor, sudah dapat dipastikan segala makanan (sweet treat or beverages) yang dilabeli greentea pasti dicoba. And, accidentally found this one. *well this is another late post, this experience happened on Trademark 2013 on May*.
Matcha eclairs by Pompidou :9
Yep, an eclair. Bagi yang belum tahu eclair itu apa, secara singkatnya mirip dengan kue soes. Adonan basic-nya berongga kaya soes, mirip soes juga di dalemnya dikasih filling, bedanya dari segi bentuk eclair itu memanjang, terus diatas bagian eclairnya dikasih topping lagi. (click here for more about eclair)
Can't wait to be bite!
I've bite it and I think my right eye saw Eiffel while the left saw Tokyo Tower..
Nah, eclair bikinan Pompidou yang imut-imut enak ini filling plus toppingnya itu flavor matcha alias greentea, which is my favorite flavor. Adonan eclairnya lembut banget loh, tapi nggak bikin seret. Pas digigit kerasa banget moist, eh nggak lupa filling matcha-nya lumer di mulut. Enak! Flavor matcha di cream-nya bikin cream-nya terasa balance nggak terlalu manis. Cream-nya juga kerasa light, nggak lengket di mulut. So creamy and lovely! Buat sweet treat lover ataupun matcha lover, matcha eclair by Pompidou ini a must try banget! 
Pompidou

Go feel the twist sensation of oishi and delicieux! 

Alhamdulillah, so happy tummy! :)
Can't wait for next sweet treat adventure!

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

I don't want to grow up, find me in Neverland..

20 September 2013,


Have you ever heard about Peter Pan? The boy who doesn't want to grow up and choose to live in Neverland. This fantasy story was made as novel and play by J. M. Barrie. But I fall in love really deep with the movie version that released on 2003, which was starring by Jeremy Sumpter as Peter and Rachel Hurd-Wood as Wendy. This is one of my favorite fantasy movie ever. Although its an old movie, but I never get bored to watch it again and all over again. :)

The story was began on Peter Pan who loves on all the story that Wendy always told every night to her brothers. Some fairytale that fascinated Peter to always come back and listened to Wendy's story. One day, Peter left his shadow at Wendy's house, so next day he come back to take it back. Unconsciously, he wake Wendy, then Wendy help him to get his shadow back. Peter then asked Wendy to come to Neverland, a place where he lives with many lost boys. Then, the adventure in Neverland begin. Peter should face his biggest enemy, Hook. And at last, Wendy choose to back in life and grow up, although its look scary to think. (click here for complete story about Peter Pan)


Well, I like how Jeremy Sumpter played as Peter, he's got that naughty smile and bright eyes, and perfectly fit to played playful slash smart slash brave Peter. Rachel Hurd-Wood got a perfectly kiss on her lips. Wendy is brave slash high curious slash high imagination slash adventurous girl.
Its cute when Wendy called thimble as kiss and a kiss as thimble to fool Hook. The adventure and the story, goes really perfect and took my heart deeply. How to be brave, how to be enthusiast with adventure will take you, how to be keep your childhood to built your future. 

So come with me where dreams are born and time is never planned. Just think on happy things, and your heart will fly on wings in never never land - Peter Pan

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

Thursday, September 19, 2013

Happy birthday, my beloved gramp!

19 September 2013,

Happy birthday!
My favorite gramp
My beloved gramp
My inspiration
My trigger to fight

I love you,
and promise to be the bravest girl..
:')


Wednesday, September 18, 2013

Take the risk

You have to decide what's more important to you; keeping your pride and getting nothing or taking a risk and maybe having everything - Anonymous

Tuesday, September 17, 2013

Yang Muda Yang Berkarya

17 September 2013,

Beberapa bulan yang lalu dapet kesempatan buat dateng ke event Creation UNPAR. Event lomba entrepreneur buat anak-anak SMA. Ada dari bidang pakaian sama kuliner. Sempet ikutan baca proposal anak-anak SMA yang ikut lomba bidang kulinernya. Amazed banget. Proposalnya berisi konsep produk, merk, design kemasan, sampai ke hitungan analisis bisnisnya. :D Luar biasa sekali bukan.
Jadi inget dulu zaman SMA, sempet jualan makanan. Emang sih margin keuntungannya nggak seberapa, tapi ada rasa seneng buat ngejalaninnya. Waktu dateng ke event ini ngerasa takjub banget, mungkin dulu pas zaman aku SMA belum kepikiran setting bisnis dengan detail seperti ini, dan sayangnya dulu nggak ada lomba kaya gini. Ditambah lagi karena sekarang terbuka banyak kesempatan di bidang entrepreneur yang lagi gencar-gencarnya dipromosiin. Anak-anak muda zaman sekarang jadi jauh lebih kreatif dalam berkreasi.
Munculnya banyak entrepreneur yang sukses di usia muda, jadi role model positif buat anak-anak muda berkarya, nggak cuma wasting waktunya untuk hal yang nggak jelas. But still, education is number one. :) Selesaikan sekolah. Meski mungkin banyak cerita tentang yang sukses meski pendidikannya nggak tinggi. Lalu aku nggak sengaja menemukan jawaban untuk pernyataan tersebut, sekolah tinggi, dengan memiliki ilmu dan nalar hitung yang baik, membuat kesuksesan lebih mudah diraih dan meminimalisir trial error dalam usaha sehingga waktu yang dibutuhkan lebih efisien. Last but not least pantang menyerah merupakan mental yang dibutuhkan seorang entrepreneur. Pernah denger kan kalau sesuatu yang besar itu dimulai dari langkah kecil? ;)

Nah, beberapa produk yang ada waktu di event Creation;

MOCHIPOP
Mochi Tower a la Mochipop
MOCHIPOP : Mochi yang dimodifikasi dengan isian berupa brownies.
Mr. Marli
Mr. Marli: Ravioli (Pasta dengan isian) yang dimodifikasi dengan bumbu macem-macem, dibungkusnya pake daun pisang loh ;)
The Cookie Project : Cookies dengan variasi topping.
C'Rockets : Kroket yang dimodifikasi dengan isian kentang.
*Sebenernya ada beberapa produk lain juga, cuma sayang file-nya corrupt. :'(

Semoga menjadi inspirasi yang baik. :)

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

Nostalgia a la Sagoo Kitchen

17 September 2013,

Pernah lihat Sagoo Kitchen? Awal lihat si logonya awalnya ngira kalau itu tempat makan genre Chinese, tapi ternyata enggak. Dilihat dari menunya banyakan served makanan-makanan jadul alias makanan tempo dulu. Lebih banyaknya sih cemilan, cocok banget dateng kesini di waktu-waktu snacking kaya misal sore-sore gitu. :D
Ketika masuk juga kerasa banget atmosfir jadul-nya. Banyak pernak-pernik a la jadul menghiasi seantero ruangan. Yang keliatannya jadi favorit disini itu Kerupuk Banjur, ada juga es singapore, es kacang merah, limun, and so on. Well, dari segi harga memang terbilang cukup tinggi. But overall, Sagoo Kitchen mampu menyajikan menu-menu traditional yang jarang tempat makan lain sajikan.
Kerupuk Banjur a la Sagoo Kitchen
Kaya Toast
Es Singapore
Es Singapore yang dilengkapi sama kacang merah pleus kolang-kaling

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

Monday, September 16, 2013

Cheer You Up with Checo Cafe

16 September 2013,

Its a super duper late post! :p
Lamaaa sekali ke-pending. Daaaann nggak sengaja tadi lihat folder foto-nya, akhirnya noticed juga untuk post blog tentang cafe ini.
Well, warga Nangor pasti udah kenal betul sama cafe ini. Aku sendiri kenal sama cafe ini waktu pertengahan kuliah. Sebenernya cafe ini udah ada dari sebelum aku kuliah, cuma aku baru engeh pas tengah-tengah kuliah. Pertama tau, amazed. Pinggir jalan. Posisinya di sebelah kanan, dimana jalan itu satu jalur. Dulu under estimate banget deh pas awal liat pintu masuknya sebelum dirombak kaya sekarang. Pas masuk.. jeng jeng jeeeengg! Speechless! Bahkan ada sofa, free wifi, dan yang paling penting enak buat nongkrong pleus makanan yang rasanya nendang.
And there it goes.. Menurut aku Checo pioneer cafe yang 'anak muda' banget di Nangor. Good food, cool ambience, reachable price. Nyaman! Bener-bener deh dari awal kenalan sama ini cafe, sampe sekarang ini cafe makin nge-hits sama event-event, furniture-nya yang mulai banyak berubah, metamorfosis sistem pelayanan, its like... I don't know, but two thumbs up! Apalagi pas denger awal mulanya yang cuma berbentuk jongko kecil. Well, keyakinan sama kerja keras owner-nya yang young married couple ini bener-bener terbukti berbuah manis. Superb!

Ah-ni-way, udah lama banget sih nggak kesana. Sedikit nostalgia aja, menu-menu yang sering banget dipesen. ;)

Udang Mayo
Yang ini lupa.. :p Beef Tasmanian kalo nggak salah..
Main course di Checo lengkap banget. Dari mulai Asian, Western, sampai yang Indonesia banget juga ada. Main course favorit aku kalau ke Checo itu Udang Mayo, Beef Tasmanian. Anyway, Ayam Taliwang sama Bebek goreng-nya super recommended! Harganya pas banget sama kantong mahasiswa. Porsinya? No worry! Ngenyangin! Pas dan nggak mengecewakan.
Untuk menu beverages-nya standar kaya cafe-cafe kebanyakan di Bandung. Tapi, Checo punya house speciality (menurut aku :p ), nahhh ini dia, Iced Chocolate!!! Sejauh lidah mengecap dan tenggorokan menenggak, belum ada yang bisa ngalahin enaknya Iced Chocolate a la Checo ini!
Choco Lava + Vanilla Ice Cream
See those lava come out.. :9
Creme Bruilee
Last but not least, jangan lupa.. Dessert! Menurut aku Checo cukup berani buat ngeluarin house specialty dessert yang cukup unik dan baru di kalangan mahasiswa, but still dengan harga yang terjangkau. Favoritnya, Choco Lava sama Creme Bruilee. Choco Lava, cake coklat dengan isian coklat yang meleleh, nggak lupa didampingi sama es krim vanilla, dan itu.... ENAK! Jarang banget kan nemuin Choco Lava. Cake-nya yang masih anget, ditambah es krim vanilla yang nyes banget. Unforgettable deh! Belum lagi si Creme Bruilee yang manis dan lembut banget di mulut. Caramel on top-nya juga bener-bener sweet and crisp. Berasa makan Creme Bruilee di luar negri deh itu karamelnya bisa di ketok-ketok sampai crack.

Dannn...
Tidaaaakkkk!
Bikin post ini bikin kangen berat buat party happy tummy di Checo. :'''''''(

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

Diamond..

16 September 2013,

Having you in my life.
Most wanted thing in my life.
Rather than having those diamonds.
Precious.
Way too precious.
A lot shinier.
A lot brighter.
When I see you.
A curve called smile drawn on my face.
A blink glittered my eyes.

And at the end.
All I knew.
When you be my diamond.
And love me a lot more than diamond.
You will diamond me a lot.

Galuh Fajriyah Galura

Mesra dalam bayang-bayang..

16 September 2013,

Kilau menyilaukan.
Lihatlah.
Lihat.
Semuanya jelas.
Lebih jelas adanya.
Sangat membantu.
Kecil yang meluaskan.
Cahaya beradu.
Menembus lapisan perantara.
Sungguh indah pemandangan.
Meski mereka bilang.
Mesra dalam bayang-bayang.

Galuh Fajriyah Galura

Sunday, September 15, 2013

A silent goodbye..

15 September 2013,

Gonna miss those entering gate..
Dear, 65.. Thank you..

Memory of 65

15 September 2013,

It's almost 6 years.
I've been introduced to you.
I've entered you to the inside.
I've walked to every hollow.

You've seen everything.
You've heard everything.
You've calmed me down.
You've brought me happiness.
You've smiled me on every little surprises.

Day by day.
Month by month.
Year by year.
Why its so hard  to talk about being left or leave.

Its... You.
Unforgettable 65.
Thank you for being the sweetest background.
For being such a lovely silent witness.
And I'm gonna miss you, soon.

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura

Friday, September 13, 2013

Good Deal of Sushi only at Sushi Tei

Kalau ditanya tempat makan sushi di Bandung yang enak dimana?
Langsung gapake mikir dulu dijawab: SUSHI TEI!!!!
Yes! Sushi tei selalu jadi tempat favorit buat makan sushi.
Sejauh ini belum nemu tempat sushi yang setara sama Sushi Tei.
Persis banget sama tagline-nya a good deal of sushi.
Harga sama kualitasnya setara. :D
Memang sih harganya sedikit lebih tinggi, tapi bener-bener worth with the price kalau dibandingkan dengan ambience restoran, service dan kualitas bahan makanannya. :)

Dan yang penting lagi.. Its DELICIOUSLY FRESH!!!

Some of my favorite menu....
House Speciality : 'Dynamite Roll', Kani, Prawn, Rice and baked mayo. Really unforgettable!

Salmon Makki
Kani Mentai. Take a deep breath to taste this delicious mentai sauce. :9
Chuka Iidako Gunkan
Always FRESH and DESIRE-ABLE: SALMON SASHIMI
Spicy Haruyaki. Scallop, kani, and mushroom with mentai sauce and melt cheese!

Chawan Mushi. Fluffy egg pudding :9
Chuka Iidako.
Mini Salmon Don. Salmon Sashimi served with rice.
its always fun to see the conveyor brought all those sushi's plate!
Wasabi
Jahe merah
completed with cold ocha! Oishi ne..
Sushi Tei
Anyway, Happy 8th Birthday dear SUSHI TEI Bandung!
Wish you tons of happiness as much as I'm happy enjoying those salmon sashimi. :')
Mmmm.. The question is... When will I win the voucher? After soooooo maaaaaannnnyyy time filling those guest comment.. :p

Watashi no sukina o sushi wa sushi tei-desu! Oishi ne..

XOXOXO,
Galuh Fajriyah Galura